Kamis, 21 April 2016

 Artha Mutiara Hutagaol

EKSTRAKSI VAKUM adalah …

Pengertian

Merupakan tindakan obstetrik ,yang bertujuan :untuk mempercepat kala pengeluaran dengan tenaga mengedan ibu dan ekstraksi pada bayi.
Oleh karena itu.kerja sama dan kemampuan ibu untuk mengekspresikan bayinya,merupakan faktor yang sangat penting dalam menghasilkan akumulasi tenaga dorongan dengan tarikan kearah yang sama.
Tarikan pada kulit kepala bayi dilakukan dengan membuat cengkraman yang dihasilkan dari aplikasi tekanan negatif/vakum.
Mangkuk dihubungkan dengan tuas penarik (yang dipegang oleh penolong persalinan) ,melalui seutas rantai.

Ada 2 gaya yang bekerja pada prosedur ini, yaitu :
Tekanan intrauterin (oleh kontraksi), tekanan ekspresi eksternal (tenaga mengedan).



INDIKASI

Kala II lama dengan presentasi kepala belakang atau verteks.


KONTRA INDIKASI

·         Malpresentasi (dahi,puncak kepala,muka,bokong )
·         Panggul sempit(disproporsi kepala-panggul)

Syarat khusus
  • Pembukaan lengkap
  • Presentasi kepala
  • Cukup bulan
  •  Tidak ada kesempitan panggul
  • Anak hidup dan tidak gawat janin
  • Penurunan hodge III/ dasar panggul
  • Kontraksi baik
  • Ibu kooperatif dan masih mampuh untuk mengedan


PERSIAPAN SEBELUM TINDAKAN

I.Pasien
·         Cairan dan selang impus sudah terpasang,perut bawah dan lipat paha sudah dibersikan dengan air sabun
·         Uji fungsi dan perlengkapan peralatan ekstraksi vakum
·         Siapkan alas bokong ,saru8ng kaki dan penutup perut bawah
·         Medikamentosa
̶  Oksigen
̶  Ergomentrin
̶  Prokain 1%
·         Larutkan antiseptik (Povidon iodin 10%)
·         Oksigen dengan regulator
·         Instrumen
Ø  Set partus                                         :1 set
Ø  Vakum ekstraktor                             :1 set,klem ovum 2
Ø  Cunam tampon                                   :1
Ø  Tabung 5 ml dan jarum suntik no 23  :2
Ø  Kateter karet                                    :1


II Penolong (operator dan asisten)
1.Baju kamar tindakan,pelapis plastik,masker dan kaca mata pelindung 3 set
2.Sarung tangan DTT/steril 4 pasang
3.Alas kaki (sepatu boot karet 3 pasang)
4.Instrumen :lampu sorot 1,stetoskop monoral dan stetoskop tensimeter 1
 

III.Bayi

1.Instrumen
Ø  Pengisap lendir dan sudep /penekan lida 1 set
Ø  Meja bersih ,kering dan hangat 1
Ø  Kain penyeka muka dan badan2
Ø  Inkubator 1 set
Ø  Pemotong dan pengikat tali pusat 1 set
Ø  Tabung 2 mil dan jarum suntik no 23/insulin(sekali pakai)
Ø  Keteter intra vena /jarum kupu-kupu 2
Ø  Popok dan selimut 1
Ø  Alat resusitasi bayi
                                  2.Medikamentosa
Ø  Laruta bikarbonas natrikus 7,5%/8,4%
Ø  Nalokson (narkan)0.01 Mg/kg BB
Ø  Epineprim 0.01 %
Ø  Antibiotika
Ø  Dextrose 10%

      3.Oksigen dengan regulator


PENCEGAHAN INFEKSI SEBELUM TINDAKAN

1.Instruksikan asisten untuk menyiapkan extraktor vakaum dan pastikan petugas persiapan untuk menolong bayi telah tersedia
2.Lakukan pemeriksaan dalam untuk memastikan terpenuhinnya persyaratan
ektrasi vakum.
Bila penurunan kepala diatas hodge IV rujuk kerumah sakit
3.Masukkan tangan kedalam wadah yang mengandung larutan klorin
0,5%zbersikan darah dan cairan tubuh yang melekat dpada sarung
tangan,lepaskian secara terbalik dan rendam dalam larutan
tersebut
4.pakai sarung tangan DTT /setril yang baru


PEMASANGAN MANGKOK VAKUM


       1.masukan mangkok vakum melalui introitus,pasangan pada kepala bayi(perhatiakan agar tepi mangkok tidak terpasang pada bagian yang tidak merata didaerah ubun –ubun kecil.
        2.Dengan jari tengah dan telunjuk,tahan mangkuk pada posisinya dan dengan jari tengah dan telunjuk tangan lain, lakukan pemeriksaan disekeliling tepi mangkuk untuk memastikan tidak ada bagian vagina atau portio yang terjepit diantara mangkok dan kepala.
        3.Setelah hasil pemeriksaan ternyata baik, keluarkan jari kanan pemeriksaan dan tangan penahan mangkok tetap pada posisinya.
        4.Instruksikan asisten untuk menurunkan tekanan, (membuat vakum dalam mangkok)secara bertahap.
        5.Pompa hingga tekanan skala 10 (silastik)atau -2 (malmstroom) setelah 2 menit, naikkan hingga skala 60 (silastik) atau -6 (malmstroom) dan tunggu 2 menit.
           INGAT :
                Jangan gunakan tekanan maksimal pada kepala bayi, lebih dari 8 menit.
       6.Sambil menggunakan his, jelaskan pada pasien bahwa pada his puncak (fase acme) pasien harus mengedan sekuat dan selama mungkin.
Trik lipat lutut dengan lipat siku agar tekanan abdomen menjadi lebih efektif.      






                                         





Tidak ada komentar:

Posting Komentar